EWS Dipasang Di Sejumlah Titik Rawan Banjir di Tambun Utara

0

 

EWS Dipasang Di Sejumlah Titik Rawan Banjir di Tambun Utara
Petugas BPBD Kab. Bekasi dan FPRB Tamara melakukan pemasangan EWS di Desa Sriamur (09/11).

BekasiHeadline, Tambun Utara, (10/11), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersama Forum Pengurangan Resiko Bencana ( FPRB ) Tambun Utara, Memasang beberapa alat Early Warning System (EWS) bencana banjir di beberapa titik pemukiman rawan banjir di sepanjang tepian Sungai atau Kali Bekasi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa(09/11). 

Alat EWS yang dipasang tersebut mengusung energi ramah lingkungan lantaran menggunakan tenaga Surya atau sonar sebagai suplai energi listrik. EWS langsung terkoneksi dengan alarm peringatan bencana di 8 pemukiman/kantor Desa serta terkoneksi langsung ke kantor BPBD, sehingga penanganan siaga bencana bisa langsung ditangani oleh petugas, dan meminimalisir kerugian harta benda. 

Kemudian alat akan menunjukan warna siaga, jika memasuki warna kuning maka siaga 3, warna biru siaga 2 dan warna merah siaga 1. Makin tinggi permukaan Air nanti, maka akan semakin nyaring bunyinya. Cara kerja alat ini menyampaikan signal sesuai dengan ketinggian debit air Sungai Bekasi.Ada 3 tempat alat yang di pasang yaitu karang satria, satriamekar dan tambun Utara.

" Kita ini telah memasuki era digital, jadi perlengkapan alat deteksi dini banjir ini pun harus disesuaikan dengan Era saat ini, EWS Dapat memudahkan masyarakat mendapatkan informasi deteksi dini banjir sehingga resiko kerugian materil maupun imateril dapat diantisipasi " Ucap Mochammad Dendy Aprijal, yang ditemui saat meninjau aliran sungai Bekasi.

Dendy menambahkan, Pemasangan EWS juga perlu di lakukan di beberapa titik lain di pemukiman rawan banjir di sepanjang Sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL), pada musim hujan tahun 2021 sedikitnya ada 100 Kepala kelurga terdampak banjir di wilayah desa Srimukti akibat banjir dari luapan Sungai CBL.

Forum Pengurangan Resiko Bencana Kecamatan Tambun Utara berencana melakukan edukasi penggunaan aplikasi BERANI bersama Pihak Kecamatan Tambun Utara. Aplikasi ini dapat didownload di Playstore untuk Android dan Appstore untuk pengguna Iphone. Aplikasi BERANI juga terhubung ke Alat EWS, sehingga masyarakat dapat melaporkan kondisi lingkungan sekitar yang terdampak atau berpotensi bencana.

Djamhuri, Staf Desa Sriamur yang turut menyaksikan pemasangan EWS menyatakan, dirinya mewakili pihak Desa Sriamur mengucapakan terimakasih kepada BPBD Kabupaten Bekasi, dengan terpasangnya alat deteksi banjir diharapkan dapat meminimalisir Resiko bencana.

" Kita ucapkan terimakasih kepada BPBD Kabupaten Bekasi, semoga ini dapat bermanfaat sesuai fungsinya, kedepan kita harapkan adanya perhatian dari pemerintah dalam penanggulangan secara pemanen yakni pembuatan tanggul beton di sepanjang kali Bekasi " Ucap Djamhari kepada BekasiHeadline.

Hal senada juga disampaikan Hasbiallah (45), Warga Desa Sriamur, menurutnya pemasangan EWS sangat penting, tetapi lebih penting melakukan pemasangan tanggul beton sehingga masalah banjir dapat diatasi secara Permanen.

 " Pemasangan alat ini bukan gak ada manfaatnya, ini sangat membantu, tetapi yang lebih penting itu infrastruktur nya dibangun, perlu adanya penanganan jangka panjang dengan membuat tanggul beton, informasi nya seksi lima udah mulai dikerjakan gak tau yang kesini kapan? " 

Warga berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, segera melakukan pemasangan tanggul Beton agar penanggulangan banjir dapat dilakukan secara permanen.

( Bens )

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)