ARC, Rehab Kali Cikarang, Patil Ganjil, Relawan Taman Hati Kolaborasi Angkat Kayu Pohon yang Tumbang di Kali Cikarang

0
TIM REHAB Kali Cikarang Angkat Kayu Pohon yang Sumbat Kali Cikarang   RedaksiBekasi.Com - Sabtu, 25 Juni 2022. Komunitas REHAB Kali Cikarang kembali membersihkan Kali Cikarang dengan mengangkat kayu pohon yang tumbang di dekat Terminal Cikarang. Adapun kegiatan tersebut juga sebagai respon atas laporan warga masyarakat Kampung Pengkolan RT 04 RW 04 Desa Kalijaya Cikarang Barat, yang tepat berseberangan dengan desa Karangbaru Cikarang Utara.  Warga masyarakat mengeluhkan adanya kayu pohon tumbang yang sudah berbulan-bulan belum dievakuasi sehingga menghambat aliran sungai dan membuat sampah tersangkut sehingga mengganggu pemandangan, apalagi jika dilihat dari atas jembatan, begitu banyak sampah yang menumpuk di bantaran kali.  Yahya komeng selaku ketua Komunitas REHAB Kali Cikarang sungguh menyayangkan penumpukan sampah yang terlihat dari Terminal Cikarang.  "Dari terminal jelas terlihat Kali Cikarang yang kotor penuh sampah, padahal itu merupakan wajah Cikarang yang langsung dapat dilihat oleh para pendatang, karena Terminal Cikarang adalah salah satu pintu masuk ke Cikarang," ucap Komeng.  "Mungkin masyarakat masih butuh sosialisasi dan edukasi mengenai kebersihan lingkungan hidup, kiranya juga agar tempat sampah diperbanyak dan kalau perlu penambahan armada pengangkut sampah," tambah Komeng.  Aprilawansi salah satu koordinator kegiatan yang menjabat sebagai ketua Angler Relawan Cikarang mengapresiasi laporan masyarakat mengenai adanya kayu yang menghambat arus air.  "Kegiatan membersihkan Kali Cikarang hari ini bukan ide dari kami, tapi sebagai tindak lanjut atas laporan warga kepada kami. Itu artinya masyarakat telah mengetahui kegiatan kami selama ini, laporan itu juga kami anggap sebagai partisipasi masyarakat dan bangkitnya kepedulian warga akan kebersihan Kali Cikarang," jelas April.  Adapun kegiatan pengangkatan sampah kali ini berfokus di dekat jembatan dekat terminal Cikarang telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas LH Kabupaten Bekasi dan masuk dalam agenda mitigasi bencana.  Sementara itu Hendra Abay ketua TAMAN HATI mengundang masyarakat berkunjung ke Posko REHAB Kali Cikarang.   "Di sana kebersihan kali terjaga dan terawat, suasananya asri dan menyegarkan sehingga banyak memberi manfaat bagi warga sekitar," kata Hendra Abay.  Ia berharap dengan berkunjung ke Posko REHAB Kali Cikarang, masyarakat Bekasi bisa menikmati suasana pinggir kali yang terawat dan terinspirasi untuk menjaga kebersihan di lingkungan mereka.  Sedangkan Waskim Akew selaku ketua Patil Ganjil mengeluhkan kondisi kali yang banyak ranting kayu dan sampah saat ia ikut membersihkan kali dalam kegiatan ini.  "Kegiatan membersihkan Kali ini harus serius, harus berkelanjutan karena tidak bisa hanya selesai dalam 1 hari, masih banyak ramting dan kayu pohon di dasar sungai, karung bekas, sampah plastik, bronjong bambu dan sampah lainnya," katanya dengan badan masih basah.  "Butuh kesadaran semua pihak, kalau hanya mengandalkan pemerintah dan penggiat lingkungan seperti kami maka kali ini akan selamanya tertutup sampah," sambung Akew.   Dalam kegiatan ini, salah satu perwakilan perusahaan  yang bersentuhan langsung dengan kali Cikarang yaitu Bapak Bubun dari PT. Fajar Peper menyatakanmendukung kegiatan Komunitas REHAB Kali Cikarang   "Kebersihan sungai memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas kesehatan warga dan kelestarian lingkungan, karenanya saya dukung kegiatan Komunitas REHAB Kali Cikarang dan pihak manapun yang bergerak untuk kelestarian lingkungan," ungkap Bubun .   Reporter: Blanco Kosong Editor: Bisot




RedaksiHeadline.Com - Sabtu, 25 Juni 2022. Komunitas REHAB Kali Cikarang kembali membersihkan Kali Cikarang dengan mengangkat kayu pohon yang tumbang di dekat Terminal Cikarang. Adapun kegiatan tersebut juga sebagai respon atas laporan warga masyarakat Kampung Pengkolan RT 04 RW 04 Desa Kalijaya Cikarang Barat, yang tepat berseberangan dengan desa Karangbaru Cikarang Utara.

Warga masyarakat mengeluhkan adanya kayu pohon tumbang yang sudah berbulan-bulan belum dievakuasi sehingga menghambat aliran sungai dan membuat sampah tersangkut sehingga mengganggu pemandangan, apalagi jika dilihat dari atas jembatan, begitu banyak sampah yang menumpuk di bantaran kali.

Yahya komeng selaku ketua Komunitas REHAB Kali Cikarang sungguh menyayangkan penumpukan sampah yang terlihat dari Terminal Cikarang.

"Dari terminal jelas terlihat Kali Cikarang yang kotor penuh sampah, padahal itu merupakan wajah Cikarang yang langsung dapat dilihat oleh para pendatang, karena Terminal Cikarang adalah salah satu pintu masuk ke Cikarang," ucap Komeng.

"Mungkin masyarakat masih butuh sosialisasi dan edukasi mengenai kebersihan lingkungan hidup, kiranya juga agar tempat sampah diperbanyak dan kalau perlu penambahan armada pengangkut sampah," tambah Komeng.

Aprilawansi salah satu koordinator kegiatan yang menjabat sebagai ketua Angler Relawan Cikarang mengapresiasi laporan masyarakat mengenai adanya kayu yang menghambat arus air.

"Kegiatan membersihkan Kali Cikarang hari ini bukan ide dari kami, tapi sebagai tindak lanjut atas laporan warga kepada kami. Itu artinya masyarakat telah mengetahui kegiatan kami selama ini, laporan itu juga kami anggap sebagai partisipasi masyarakat dan bangkitnya kepedulian warga akan kebersihan Kali Cikarang," jelas April.

Adapun kegiatan pengangkatan sampah kali ini berfokus di dekat jembatan dekat terminal Cikarang telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas LH Kabupaten Bekasi dan masuk dalam agenda mitigasi bencana.

Sementara itu Hendra Abay ketua TAMAN HATI mengundang masyarakat berkunjung ke Posko REHAB Kali Cikarang. 

"Di sana kebersihan kali terjaga dan terawat, suasananya asri dan menyegarkan sehingga banyak memberi manfaat bagi warga sekitar," kata Hendra Abay.

Ia berharap dengan berkunjung ke Posko REHAB Kali Cikarang, masyarakat Bekasi bisa menikmati suasana pinggir kali yang terawat dan terinspirasi untuk menjaga kebersihan di lingkungan mereka.

Sedangkan Waskim Akew selaku ketua Patil Ganjil mengeluhkan kondisi kali yang banyak ranting kayu dan sampah saat ia ikut membersihkan kali dalam kegiatan ini.

"Kegiatan membersihkan Kali ini harus serius, harus berkelanjutan karena tidak bisa hanya selesai dalam 1 hari, masih banyak ramting dan kayu pohon di dasar sungai, karung bekas, sampah plastik, bronjong bambu dan sampah lainnya," katanya dengan badan masih basah.

"Butuh kesadaran semua pihak, kalau hanya mengandalkan pemerintah dan penggiat lingkungan seperti kami maka kali ini akan selamanya tertutup sampah," sambung Akew. 

Dalam kegiatan ini, salah satu perwakilan perusahaan  yang bersentuhan langsung dengan kali Cikarang yaitu Bapak Bubun dari PT. Fajar Peper menyatakanmendukung kegiatan Komunitas REHAB Kali Cikarang 

"Kebersihan sungai memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas kesehatan warga dan kelestarian lingkungan, karenanya saya dukung kegiatan Komunitas REHAB Kali Cikarang dan pihak manapun yang bergerak untuk kelestarian lingkungan," ungkap Bubun . 

Reporter: Blanco Kosong
Editor: Bisot



Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)