Reporter : Yayan Suryana
Puluhan emak-emak korban arisan Online datangi rumah bandar arisan Foto : Yayan Suryana |
Kedatangan ibu rumah tangga tidak membuahkan hasil lantaran Oknum guru yang dimaksud tidak masuk sekolah seperti biasanya. Gagal bertemu Guru N-Y Rombongan ibu rumah tangga kemudian bertolak ke kediaman Guru NY di Kampung Bulak temu, Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Di kediamannya N-Y juga tidak menemui Anggota arisan, seorang pria setengah baya yang berada di kediaman N-Y enggan berkomentar terkait kasus tersebut.
" Jadi modusnya itu dia ( pelaku ) membuat anggota fiktif, jadi dari dua puluh lima anggota itu sepuluh orang fiktif , jadi yang menang itu yg fiktif dari awal , nah giliran kita menang, kita gak dapet duitnya". Ujar Maesaroh salah satu korban arisan Online.
Terduga pelaku menjaring para korbanya melalui jejaring sosial, sejumlah korban mentransfer uang arisan kepada pelaku, beberapa diantaranya setor langsung ke pelaku mulai dengan satu juta hingga satu setengah juta rupiah.
" Kalau yang sekarang kesini ini belasan korban kemungkinan kerugian ratusan juta rupiah tapi kita gak tau yg lainnya " tambah Maesaroh.
Dugaan penipuan modus Arisan Online ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian sektor Tambelang setelah upaya musyawarah kedua belah pihak menemui jalan buntu. para korban berharap polisi segera menangkap pelaku.
( Yans/Bens)