Reporter : Yayan Suryana
Korban Masir Bachtiar (47), mendapat perawatan medis usai dibacok pelaku. (Foto.Istimewa). |
BekasiHeadline.Com, Sukakarya, - Nasib Naas menimpa Misar Bachtiar (47th) petugas keamanan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Bina Mekar Murni, Bekasi. Pria beranak dua yang juga berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan ( Opang ) , Menjadi korban penganiayaan yang dilakukan dua orang remaja bersenjata tajam jenis clurit pada Kamis Petang ( 07/10/21).
Dalam peristiwa tersebut, Korban yang sedang menunggu penumpang di Pangkalan Ojek di Kampung Rawa Keladi, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Tiba-tiba diserang satu dari kedua pelaku hingga terkena sabetan celurit di perut bagian atas sebelah kanan .
Melihat korbanya terkapar, kedua pelaku kabur dengan mengendarai motor jenis matik berwarna putih. Sementara Korban kemudian ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Saat itu ada dua orang menggunakan sepeda motor beat putih, satu orang menunggu di motor,satu orang menghampiri saya dan tiba-tiba menyabetkan celurit ke perut sebelah kanan saya. " Ungkap Korban.
Indah (30) Pedagang Bakso yang berada di lokasi tersebut mengatakan,dengan berlumuran darah korban menghampirinya,yang pada waktu itu ia sedang berjualan Bakso tidak jauh dari lokasi penusukan korban.
"Korban menghampiri saya, lokasi penganiayaan bersebelahan dengan warung Bakso saya, pak Misar ( Korban)memberitahu bahwa ia habis disabet celurit sambil menunjukan tangannya yang penuh darah. " Kata Indah Jumat (8/10/21)
Lanjut Indah,Korban sebelumnya dibawa ke Puskesmas Sukaindah tidak jauh dari tempat kejadian perkara, namun luka yang sangat parah korban dipindahkan ke Rumah Sakit Cibitung Medika untuk dilakukan operasi . Keluarga korban melapor ke pihak kepolisian Sektor Sukatani.
PELAKU DITANGKAP DALAM WAKTU KURANG DARI 12 JAM.
Berbekal laporan korban dan saksi di TKP, Tidak sampai 12 Jam,satu orang pelaku berinisial A (17th) berhasil dibekuk Satreskrim Polsek Sukatani Polres Metro Bekasi di wilayah Cikarang Utara Kabupaten Bekasi saat akan melarikan diri ke luar kota pada jumat pagi (8/10/21)
Kanit Reskrim Polsek Sukatani IPTU Witrionaldi SH. Menjelaskan, pelaku merupakan Pelajar putus Sekolah di SMK Bina Mekar Murni di tempat korban menjadi penjaga Sekolah .
"Motif pelaku ialah dendam karena ketersinggungan.Sekitar dua minggu yang lalu pelaku ditegur pihak keamanan Sekolah (Korban) karena merokok di depan Sekolah dan mengajak pelajar lain ikut merokok walaupun pelaku sudah tidak Sekolah . " Ujar IPTU Witrionaldi SH kepada BekasiHeadline.Com, Jumat sore (8/10/21)
IPTU Witrionaldi SH menambahkan, pelaku berinisial A merupakan eksekutor yang menyabetkan celurit ke korban, sedangkan satu pelaku yang mengantar pelaku , masih dalam pengejaran.
Kapolsek Sukatani AKP Ahmadi mengapresiasi atas kinerja Satreskrim Polsek Sukatani yang dipimpin IPTU Witrionaldi SH dikarenakan kurang dari 12 Jam Pelaku dapat diringkus.
"Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti sebilah Celurit yang digunakan pelaku dan Pelaku terancam kurungan 10 tahun penjara lantaran melanggar Pasal 351 KUHP dan Undang-undang Darurat.
( Yans/Bens )