
BekasiHeadline.com - Kota Bekasi. Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengungkapkan dua tenda darurat yang didirikan di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi telah dibongkar pada Jumat (16/7/2021) lalu.
Ini menandakan, warga yang hendak dirawat di rumah sakit tersebut mengalami penurunan.
“Sebanyak dua tenda darurat telah dibongkar. Ini menandakan adanya penurunan pasien di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi,” kata Tri Adhianto, Minggu (18/7/2021).
Dia mengatakan, lonjakan Covid-19 di Kota Bekasi mulai dirasakan sejak Juni 2021 lalu memang di luar dugaan, sehingga kapasitas tempat tidur yang ada di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid tidak sanggup menampung lonjakan pasien Covid-19.
“Karena lonjakan pasien Covid-19 melebihi kapasitas yang ada di RSUD, oleh karenanya Pemerintah Kota Bekasi mengambil tindakan urgensi dengan membuatkan tenda darurat, sebagai bentuk penanganan pertama pasien Covid-19,” ungkapnya.
Saat ini, masih berdiri lima tenda darurat yang difungsikan sebagai triase pasien yang hendak masuk ke RSUD.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi untuk tetap selalu mengikuti protokol kesehatan guna membantu Pemerintah Kota Bekasi dalam menekan dan memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (Mikael Niman)
Sumber: BeritaSatu.com