Pentingnya Manajemen Pada Bisnis Syari’ah
Oleh : Nurul Salma Muthmainnah
Dalam setiap sisi kehidupan manusia sejatinya memiliki bandrol masing-masing dalam keteraturannya. Baik dalam lingkungan sekolah, rumah tangga, perkantoran, maupun dalam lingkungan bisnis, bentuk keteraturan ini yang menjadikan kokohnya pondasi pada suatu bangunan/perusahaan.
Kegiatan bisnis merupakan hal tak tak luput dari kehidupan manusia, karena manusia tidak dapat hidup sendiri, dalam memenuhi kebutuhan manusia saling bergantung satu sama lain. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda bahwasanya “Sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu terdapat dalam usaha berdagang dan sepersepuluhnya dalam usaha ternak” dari hadis ini dapat kita pahami bahwasannya akan ada banyak rezeki yang didapatkan dari kegiatan bisnis/dagang.
Mulai dari bertambahnya relasi, memperluas jaringan untuk saling berbagi, memberdayakan sumber daya umat manusia, dan masih banyak amal kebajikan lain yang bisa dilakukan.
Manajemen dalam pandangan Islam mengandung pengertian segala sesuatu harus dilakukan secara baik, teratur, rapih, tertib, dan benar. Tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah : “ Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan dilakukan secara itqan (baik, teratur, tertib, benar, jelas, dan tuntas).
Islam mengatur kehidupan manusia secara keseluruhan termasuk dalam lingkup muamalah, terdapat hal-hal yang diperbolehkan hingga hal-hal yang dilarang. Dalam bisnis Islam, bisnis harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam yaitu Al-Quran dan Hadist. Semua hukum dan aturan yang ada dilakukan untuk menjaga pebisnis agar terhindar dari hal-hal yang tidak diridhai Allah sehingga mempengaruhi keberkahan pada rezeki yang didapatkan.
Bisnis apapun yang dijalani baik dalam sektor makro maupun mikro, membutuhkan manajemen dalam mengatur jalannya operasional dalam lingkungan bisnis tersebut. Dapat dianalogikan sebuah bisnis yang tidak memiliki manajemen yang baik.
Maka sama saja dengan tubuh seseorang yang tidak memberi batasan asupan apa saja yang masuk kedalam tubuh dengan mengonsumsi makanan/zat-zat yang diinginkan (mengikuti nafsu), tanpa memperdulikan akibat sakitnya tubuh dikemudian hari.
Nah, sepenting apakah manajemen dalam bisnis syari’ah? Tujuan utama bisnis syariah bukanlah untuk sekedar mencari keuntungan nilai komersial. Melainkan tujuan utamanya adalah untuk mencapai falah (kemenangan) yaitu dengan meraih ridha dari Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan bisnis sesuai dengan syari’at Islam.
Sangat penting adanya sebuah manajemen dalam sebuah bisnis/organisasi Dengan adanya manajemen, maka kegiatan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Sehingga target dan tujuan yang telah direncanakan tercapai dengan baik, untuk mencapai falah dan juga dapat meraih keuntungan komersial.