Pengaruh Covid-19 Terhadap Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan
Oleh : Faridhah Aulia
Masa yang sedang dihadapi diindonesia saat ini sedang fase penurunan yang disebabkan wabah virus corona. Yang terdampak dari virus corona ini tidak hanya penduduk menengah kebawah, namun dari semua kalangan yang merasakannya. Dikarenakan dampak Covid-19 semakin hari semakin bertambah yang positif, mengharuskan pemerintah melakukan tindakan yang sebagaimana tidak menyebabkan perluasan dampak covid-19 ini. Salah satu aspek yang menjadi perhatian di tengah merebaknya virus Corona adalah investasi. Adanya berbagai pembatasan di suatu negara sudah tentu berimbas pada aktivitas ekonomi.
Penilaian kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para investor untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan tolak ukur seperti rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan pada laporan keuangan.
Untuk membuat penilaian kinerja keuangan perusahaan dengan tepat, Anda juga harus memiliki laporan keuangan yang akurat dan detail. Laporan keuangan dan penilaian kinerja keuangan merupakan hal yang berhubungan dalam proses penilaian perusahaan. Jadi setiap laporan harus ditulis dengan teliti.
Banyak perusahaan maupun pembisnis yang menurun Omzetnya karena dari dampak wabah ini sehingga berpengaruh terhadap penilaian laporan keuangannya.
contoh dari “Akibat wabah Corona, Honda Setop Sementara Produksi Pabrik di Karawang (Penulis: Ekarina, Editor: Ekarina)
Virus corona menyebabkan penjualan Honda turun sekitar 30% pada Maret 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu." Berdasarkan kondisi dan pertimbangan terkini, kami memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi dan akan mulai berproduksi kembali pada 13 April 2020," kata Billy kepada katadata.co.id melalui telepon Kamis (2/4).
Pengaruhnya terhadap kinerja perusahaannya menurun dalam memproduksi suku cadang, dan menurun dalam penjualannya akan berpegaruh terhadap isi dari laporan keuangan. Mungkin dalam situasi seperti ini para investor maupun para pemakai laporan keuangan lainnya pun harus lebih cermat lagi dalam memilih diinvestasi. Karna jika masih wabah ini belum mereda pasti akan susah untuk beroperasi dengan maksimal lagi.