Relawan Jamkeswatch Bekasi adakan bakti sosial di Tambun Magi RT. 19/11 Desa Buni Bakti, , Kelurahan Buni Bakti, Kecamatan Babelan, kamis (23/2/17).
Ketinggian air rata-rata 50 -100 cm merendam sejumlah rumah warga yang tinggal di desa tersebut. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya kali CBL (Cikarang Bekasi Laut) yang penuh dan tidak mampu menampung air lagi saat hujan deras mengguyur Bekasi mulai beberapa hari yang lalu.
Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman dikarenakan rumah rumah mereka sudah kemasukan air dan tidak bisa dihuni sementara waktu. Beberapa keluarga mendirikan tenda darurat di pinggir jalan menuju desa mereka.
Di bawah Koordinator Budi Presetyo dan Eko Lesdianto, relawan Jamkeswatch menyalurkan sejumlah bantuan sukarela berupa sembako, makanan siap saji dan nasi bungkus hasil donasi swadaya dari relawan. Selain di Desa Buni Bakti banjir juga masih menggenangi Desa Singkil dan Sembilangan Babelan.
"ini spontanitas sifatnya, karena wilayahnya relatif dekat dan bisa segera dijangkau kami merasa terpanggil dengan adanya musibah banjir ini. Kita coba bantu sebisanya sambil melakukan koordinasi lanjutan." ungkap Eko Lesdianto kepada crew Wajah Bekasi.
Budi Prasetyo selaku Koordinator, juga menyampaikan bahwa mereka juga berkoordinasi dengan kawan kawan yang lain. Instansi pemerintah, Rumah Sakit, perangkat organisasi, serta PUK tempat masing masing kita bekerja. Mudah mudahan mendapat respon yang baik dan diberi kemudahan kita dapat mengumpulkan bantuan.
“Koordinasi juga saya lakukan ke pihak PUK tempat saya bekerja (PUK PT.FSCM) untuk bisa menggalang dana dari kawan kawan pekerja dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir di wilayah ini (Kelurahan Buni Bakti, Babelan ?red), dan sedang dalam pembahasan tingkat PUK “kata Budi.
Relawan Jamkeswatch Bekasi di lokasi ini juga sedang menunggu kedatangan bantuan hasil koordinasi dengan pihak RS. TIARA, Bekasi yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi banjir. Pihak Rumah Sakit mempercayakan kepada Relawan Jamkeswatch untuk mendistribusi dan membagikan bantuan kepada warga korban banjir.

Pihak RS TIARA juga berencana akan segera mendirikan posko pengobatan gratis bagi warga korban banjir, yang tentunya tetap bekerjasama dengan relawan Jamkeswatch dalam pelaksanaan nya nanti. Yang mana saat ini para relawan juga sedang melakukan pendataan jumlah warga dan jenis penyakit yang melanda pasca banjir.
Perlu diketahui, adapun beberapa keperluan yang dibutuhkan untuk warga korban banjir di sini antara lain : popok bayi, susu, obat obatan, pakaian layak pakai, keperluan mandi cuci, air bersih, dll. (Jim)