![]() |
ilustrasi |
Minimnya fasilitas taman bermain baik untuk anak-anak
maupun orang dewasa diwilayah Kota Bekasi, dinilai masih jauh dari
harapan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diminta untuk
terus berbenah dan menambah sejumlah fasilitas tersebut. Hal ini
diucapkan oleh Ahmad Yudistira Ketua Umum (Ketum) Gerakan Pemuda (GP)
Ansor Kota Bekasi, Kamis (18/2).
"Untuk mewujudkan Bekasi sebagai Kota yang nyaman, dan
layak dihuni tentunya pemerintah harus berbenah menambah sejumlah
fasilitas bermain baik itu taman, maupun ruang terbuka hijau seperti
hutan Kota, "ujar Yudistira.
Adapun jumlah taman saat ini, kata Yudis tidak sebanding
dengan jumlah popularitas warga Kota Bekasi yang jumlah pertumbuhanya
terus bertambah setiap tahunnya.
"Memang sudah ada, tapi harus ditambah, "tegasnya.
Ia juga menyoroti hutan Kota yang terletak di pusat
alun-alun Kota Bekasi, perlu ditambah jumlah jenis pohon dan biota
lainya seperti burung merpati, kelinci. Pasalnya, keberadaan hutan kota
selain bisa dijadikan paru-paru untuk mengontrol polusi udara akibat
gas buang kendaraan bermotor. Keberadaan hutan Kota tersebut juga cukup
menarik dan bisa dijadikan sebegai tempat untuk bersantai melepas
penat.
"Ini kan bisa dijadikan wisata alternatif bagi masyarakat
menengah kebawah, jadi buat warga miskin yang tidak bisa bermain ke mall
karena mahal, taman kota ini bisa dijadikan alternatif, "jelasnya.
Untuk kedepanya, sambung Yudis, pihaknya akan meminta
kepada Dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertamanan
untuk menata kembali lahan terbuka hijau yang ada diwilah Kota Bekasi,
sehingga Kota Bekasi bisa bersaing dengan kota-kota besar lainya di
Indonesia.
"Pemuda Ansor Kota Bekasi siap jika diminta Pemkot, untuk
bersama-sama baik membangun taman, merawat maupun menjaga,
"tandasnya.(red).