
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi menebar ribuan benih ikan di
Kalimalang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan perbatasan
antara Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bekasi.
“Hari ini kita lepas secara bebas benih ikan Lele dan Nila di perairan Kalimalang,” tutur Ahmad Yudistira Ketua Umum GP Ansor Kota Bekasi kepada wartawan, Jum’at (12/2/2016).
Menurutnya, penebaran benih ikan tersebut, sebagai wujud nyata kepedulian GP Ansor terhadap lingkungan khususnya diwilayah perbatasan.
“Total yang kita tebar sebanyak 10 ribu bibit ikan yang terdiri dari ikan Lele dan ikan Mujair,” jelas Yudis yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Pusat GP Ansor
Yudis menjelaskan bahwa bibit ikan ini juga bisa dijadikan sebagai indikator kesehatan ekosistem air di Kalimalang. Pasalnya, air Kalimalang merupakan bahan baku air bersih yang dikonsumsi warga Ibu Kota melalui perusahaan air bersih.
“Jangan sampai air Kalimalang mengandung limbah berbahaya, makanya sebagai uji coba kami menebar benih ribuan ikan, ikan dapat memberikan jawaban air kali beracun atau tidak,” bebernya.
Rencananya penaburan benih ikan ini tidak hanya difokuskan di Kalimalang, akan tetapi juga akan dilakukan di sejumlah kali yang ada saat ini. Ia pun berharap langkah ini juga dapat ditiru oleh pemangku kebijakan baik Pemrov DKI Jakarta maupun Pemkot Bekasi.
“Semoga ini bisa menjadi contoh dan menggugah pemimpin untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan,” pungkasnya. (GUN - @bisot)
“Hari ini kita lepas secara bebas benih ikan Lele dan Nila di perairan Kalimalang,” tutur Ahmad Yudistira Ketua Umum GP Ansor Kota Bekasi kepada wartawan, Jum’at (12/2/2016).
Menurutnya, penebaran benih ikan tersebut, sebagai wujud nyata kepedulian GP Ansor terhadap lingkungan khususnya diwilayah perbatasan.
“Total yang kita tebar sebanyak 10 ribu bibit ikan yang terdiri dari ikan Lele dan ikan Mujair,” jelas Yudis yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Pusat GP Ansor
Yudis menjelaskan bahwa bibit ikan ini juga bisa dijadikan sebagai indikator kesehatan ekosistem air di Kalimalang. Pasalnya, air Kalimalang merupakan bahan baku air bersih yang dikonsumsi warga Ibu Kota melalui perusahaan air bersih.
“Jangan sampai air Kalimalang mengandung limbah berbahaya, makanya sebagai uji coba kami menebar benih ribuan ikan, ikan dapat memberikan jawaban air kali beracun atau tidak,” bebernya.
Rencananya penaburan benih ikan ini tidak hanya difokuskan di Kalimalang, akan tetapi juga akan dilakukan di sejumlah kali yang ada saat ini. Ia pun berharap langkah ini juga dapat ditiru oleh pemangku kebijakan baik Pemrov DKI Jakarta maupun Pemkot Bekasi.
“Semoga ini bisa menjadi contoh dan menggugah pemimpin untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan,” pungkasnya. (GUN - @bisot)