.png)
Menawarkan promo libur ke Austalia (Aussie) sebagai pariwara di akun twiter miliknya @IndosatMania, Indosat menunai gugatan. Gugatan dari Lintas Komunitas Budaya Bekasi diajukan sebagai gugatanclass actiondi Pengadilan Negeri Bekasi dengan nomor register 27/PDT.G/2015/PN BKS.MElAlUIbeberapa media, Indosat mengaku siap menjawab gugatan dan menghadiri sidang perdana yang akan di gelar pada tanggal 18 Januari 2015.
Sengkarut ini muncul sejak akun Indosat mengunggah pariwara dengan tagline“Liburan Ke Aussie Lebih Gampang daripada ke Bekasi.”
Unggahan ini kemudian dibagi oleh seorang warga Bekasi di sosial media. Kalimat yang selintas tampak
biasa ini sontak memicu kemarahan anggota masyarakat Bekasi.
Komarudin Ibnu Mikam seorang penggiat Budaya dan juga anggota Tim Pelestari Cagar Budaya Kabupaten Bekasi dalam akun twiternya @Komarbekasi (Kamis, 8/1) yang mula-mula mempertanyakan itikad Indosat memasang iklan tersebut. Melalui akunnya @IndosatMania menjawab kicauan, “Hi, mohon maaf untuk ketidaknyamanya, viral ini sudah tidak kami posting.
Terima kasih.” Kicauan ini adalah pengakuan kekeliruan dalam penayangan iklan tersebut dan
janji untuk menarik iklan tersebut.
Ucapan maaf itu malah bergerak viral lebih cepat dari iklannya, dan mendapatkan reaksi warga
Bekasi. Kemarahan yang terpendam sejak kasus Bully Bekasi di media sosial seperti mendapatkan
pelampiasan.
Pada hari Jumat, 9 Januari 2015 lalu dilakukan pertemuan antara Komunitas Lintas Budaya
yang dikoordinasi oleh Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Bekasi dengan pihak Indosat.
Pertemuan ini dihadiri oleh Group Head Coorporate Communication PT Indosat Foead Fachroeddin
dan Group Head marketing Communication Toni Darusman mewakili pihak Indosat. Seperti
kemudian diunggah dalam laman icity.indosat.com, pihak Indosat mengatakan bahwa dalam pertemuan
tersebut telah disampaikan permohonan maaf yang tulus dari pihak Indosat. Permohonan yang
bersambut baik itu, ditunjukkan Indosat dengan mengutip twit Komar di forum loungetersebut.
